Tahukah Sahabat? "Email Gigi adalah Unsur Terkeras yang Ada dalam Tubuh Sahabat" --oOo-- "Bila Sahabat Kidal, Cenderung Mengunyah Makanan pada Sebelah Kiri Mulut Sahabat, Begitupun Sebaliknya"

Jumat, 01 Januari 2010

Berprasangka Pada Allah

Sering ketika iman seseorang mulai turun dikarenakan suatu keadaan, maka tanpa disadari kita berprasangka yang tidak baik kepada Sang Pengasih. Dan pengalaman itu membuat seorang muslim menjadi lebih berhati-hati terhadap prasangka tersebut.

Pengalaman itu, aku alami ketika menghadapi minggu-minggu yang menegangkan saat keputusan/vonis akhir kelahiran anak ke-3 ku. Mulai dari bidan praktik sampai dokter suatu rumah sakit memutuskan aku harus melahirkan secara cesar karena kepala bayiku tidak bisa masuk kedalam pintu panggul untuk dapat melahirkan normal. Tapi keyakinanku pada Sang Pembuat Keputusan Yang Maha Pengasih membuatku terus bertahan untuk meneruskan kehamilanku tanpa aku mau menjalani proses cesar untuk kelahiran anak tercintaku.
Akhirnya pada hari yang ditunggu, aku masuk sebuah rumah sakit dan harus dipaksakan tindakan memaksakan pintu pembukaan lahir anakku terbuka namun hingga 2 hari tetap saja jalan pembukaan lahir masih pada pembukaan 2, hingga dokter yang merawatku memaksakan untuk operasi cesar...tetapi aku mendorong suamiku untuk tetap bertahan menjalani proses ini dengan normal hingga dengan berbagai pertimbangan yang diberikan oleh dokter tersebut aku dinyatakan dapat pulang setelah ia berkonsultasi dengan dokter seniornya yang memeriksa kehamilanku dengan alat USG 4 demensi dan berjanji untuk kembali lagi bila ada tanda-tanda tertentu.
Aku dan suamiku pulang dengan terus berprasangka baik pada Kebesaran Sang Khalik yang akan memberiku kemudahan untuk melahirkan anak tercintaku.
Berkat keyakinanku dan juga rasa cinta suamiku serta do'a orangtua, kakak dan adik-adik mulailah anakku memberikan reaksinya dengan terus memberi tanda padaku bahwa ia akan keluar, kuputuskan mengambil tempat melahirkan yang terdekat dengan tempat tinggal suamiku yaitu Rumah Bersalin 24 Jam Puskesmas di Jakarta Selatan.
Dibantu 2 ibu bidan yang amat baik hati yang tidak mungkin kulupakan wajah dan namanya, akhirnya melalui perjuangan yang amat melelahkan dan bantuan semangat suami tercintaku...aku melahirkan ananda tercintaku.
Prasangka baikku pada Allah Yang Maha Penyayang memberi kesimpulan bahwa cinta dan keyakinan membawa kemenangan atas segala keputusan/vonis manusia pada keluargaku. Terima kasih Ya Rabbi..Ya Razzaq..Ya Rahim atas segalanya untuk keluargaku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar